Kesejahteraan tim adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan.
Team Wellbeing adalah aktivitas membangun tim kolaboratif di mana peserta didorong untuk memikirkan peran mereka dalam kesejahteraan tim baik selama program maupun di tempat kerja. Tim terlibat dalam berbagai aktivitas fisik, mental, dan kreatif yang disampaikan melalui gawai, masing-masing berfokus pada tindakan dan perilaku kecil sehari-hari. Team Wellbeing terdiri dalam tiga tahap. Pada fase pertama, peserta menyadari bahwa tindakan mereka memengaruhi kesejahteraan orang lain dalam tim. Selama fase kedua, peserta memutuskan tindakan yang akan mereka ambil untuk memengaruhi kesejahteraan kolektif secara positif. Pada fase ketiga, mereka menyadari perlunya tindakan berkelanjutan untuk mengembangkan perilaku yang konsisten. Tim menyusun rencana dengan tindakan dan kerangka waktu khusus untuk kesejahteraan semua orang yang sedang berlangsung dan menuliskannya di Pohon Kedamaian. Pohon Kedamaian dapat digantung di kantor sebagai pengingat komitmen mereka terhadap kesejahteraan dan pemicu tindakan yang berkelanjutan.
Team Wellbeing mengembangkan keterampilan, rencana tindakan, dan komitmen terhadap kesejahteraan tim. Program ini difokuskan pada faktor utama yang berhubungan dengan kesejahteraan.
Komunikasi - merangsang komunikasi di mana orang memperhatikan bagaimana mereka berbicara dan mempengaruhi orang lain dan diri mereka sendiri untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Vitalitas dan Kekuatan - kesehatan fisik adalah kesehatan psikologis dan emosional.
Kegembiraan dan kreativitas - kreativitas, pendekatan permainan, dan kebahagiaan di tempat kerja telah terbukti meningkatkan produktivitas tim.
Koneksi ke Alam mengurangi stres, mengurangi penyakit, dan meningkatkan produktivitas.