Tantangan yang Mustahil?
Dengan mobil balap F1 Bridgestone diparkir di sekolah sebagai inspirasi tambahan, para tim bekerja untuk membuat versi Flat Out F1 mereka sendiri dari karton dengan mengikuti 'cetak biru menuju kesuksesan' kami yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Menekankan pentingnya kerja sama tim, setiap peserta mendapatkan peran penting masing-masing; baik mereka ingin membangun, mendesain, mendekorasi atau menjadi krew mobil, para siswa belajar untuk menyadari nilai kontribusi dari setiap anggota tim.
Menguji kemampuan mereka dalam komitmen, alokasi sumber daya dan pengawasan kualitas, 160 siswa berlomba untuk membuat mobil balap Formula One yang bisa memenangkan Repton Grand Prix. Dilengkapi dengan tantangan pit-stop, suasananya sangat terasa ketika tiba saatnya balapan.
Mendapatkan Sponsor!
Sebelum hari balapan, para siswa juga ditugaskan untuk mendapatkan sponsorship dan donasi dari perusahaan untuk badan amal yang telah mereka pilih. Di antara para penyumbangnya adalah Bridgestone, MBC Group, Du, Mars, House of Portier Racing, Homemakers UAE dan Pet’s Delight.
Para siswa berhasil mengumpulkan sejumlah Dh30.000 untuk penerima manfaat mereka termasuk di antaranya Make A Wish Foundation UAE, Quicken Trust, K9 Friends, Music for Hope and Annos Africa, Cancer Research dan The Manila Charity.
Seperti apa suasananya setelah para siswa menyadari bahwa mereka akan membuat mobil F1 gaya mereka sendiri?
Para siswa sudah mengetahui konsepnya sebelum hari acaranya, karena mereka bertanggung jawab menjual ruang iklan di kendaraan F1 mereka dan membentuk sponsorship untuk amal mereka. Tapi, mereka tidak menyadari tingkat kesulitan tugasnya. Setelah kami memperkenalkan acaranya, dengan 17 tim bersemangat untuk memulai, banyak sekali yang merasa gugup menyadari bahwa ini akan menjadi tantangan yang kompleks.
Apa yang para siswa pelajari?
Pertama, kekuatan persuasi: para siswa harus berusaha keras untuk meyakinkan para sponsor untuk mendukung kegiatan amal mereka. Kedua, elemen penting untuk menggunakan semua sumber daya dan energi dari tim. Dengan semua orang sibuk selama tiga jam untuk memastikan mobil F1 siap untuk balapan, mereka harus bisa mempertahankan kualitas dan batas waktu yang ketat di saat yang sama. Terakhir, pentingnya membuat perencanaan untuk taktik balapan. Tim pemenang memanfaatkan waktu latihan dengan baik, dan benar-benar berlatih, beberapa dari tim lain hanya mengandalkan keberuntungan.
Seperti apa rasanya ketika proses menyatukan mobilnya?
Para tim menerima delapan cetak biru dengan bagian-bagian dari Flat Out Cars di setiap cetak biru. Mereka harus mengurutkannya menjadi lima lapis kartu besar, memastikan semua ukurannya akurat lalu kemudian memotong bagian-bagian ini. Bagian-bagian tersebut disatukan dalam serangkaian langkah-langkah terinci. Mereka kemudian harus mendekorasinya dan memberikan sentuhan brand di mobil mereka. Diperlukan disiplin dan komitmen yang tinggi, dan para siswa sangat rajin dan mengerjakan aktivitasnya dengan serius, namun tetap bersenang-senang.
Apa pentingnya team building di negara beragam seperti UAE?
Team building membantu meningkatkan komunikasi, menjembatani hambatan-hambatan budaya dan menciptakan tujuan bersama. Dalam suasana bisnis saat ini, memaksimalkan setiap karyawan adalah kuncinya, dan aktivitas team building efektif adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja setiap orang. Bagi Pemimpin Masa Depan di Sekolah Repton, ini adalah pelajaran untuk dapat meraih apa yang tampaknya mustahil, selama mereka semua mau bekerja keras bersama!