Tujuan
Bank of New Zealand mencari simulasi bisnis yang dapat mereka gabungkan dalam pusat penilaian terbaru sebagai bagian dari proses perekrutan internal mereka. Bank of New Zealand merupakan salah satu Institusi Perbankan terkemuka di Selandia Baru sejak didirikan tahun 1861. Pusat penilaian didesain untuk mengevaluasi kandidat dalam serangkaian komponen antara lain wawancara individu, presentasi kelompok, dan dalam lingkungan tim. Aktivitasnya perlu memberikan kesempatan bagi para penilai untuk mengobservasi para peserta, serta memberikan kesempatan untuk melakukan diskusi, evaluasi diri dan umpan balik.
Solusi
Pada hari itu, 24 delegasi berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran berbasis pengalaman The Situation Room dalam dua tempat fasilitas terpisah. The Situation Room, dikembangkan oleh mitra Catalyst Global Selandia Baru Team Up Events, adalah salah satu acara canggih terbaru yang fokus terhadap bisnis. Menggunakan tema sekitar situasi global terbaru, para tim ditantang untuk menilai dan bereaksi terhadap tautan pembaruan video secara langsung untuk dapat menghasilkan informasi akurat terhadap Apa, Di Mana, Kapan, dan Siapa dalam skenario perdagangan gelap.
Situation Room telah didesain untuk menstimulasi dan menantang pikiran dalam waktu terbatas, lingkungan dengan tekanan tinggi dalam tujuan-tujuan utama pembelajaran berikut:
- Komunikasi Antar Fungsional: Meningkat lebih dari tugas dan tingkatan individual untuk bersatu mencapai tujuan bersama dan meraih keberhasilan dengan komunikasi jelas, padat, dan terkoordinasi.
- Pemikiran Tangkas: Mendorong dan menghargai kecepatan dan fleksibilitas untuk tidak hanya mengidentifikasi dan beradaptasi menuju kinerja yang lebih efektif dan efisien, tapi juga memahami bahwa pendekatan "hari ini" bisa saja sangat berbeda dengan pendekatan "esok hari".
- Kepemimpinan Situasional: Mengidentifikasi perilaku yang diperlukan dalam konteks kelompok dan lingkungan untuk menerapkan gaya kepemimpinan terbaik untuk meraih tujuan dan keadaan yang ada saat ini.
Pada hitung mundur saat aktivitas terakhir, para peserta kemudian dipandu melalui evaluasi tim untuk merefleksikan kinerja sebelum kemudian mereka diundang untuk mendiskusikan pembelajaran dari pengalaman mereka dengan seluruh anggota kelompok.
Hasil
The Situation Room menyediakan kesempatan bermakna bagi para penilai BNZ untuk mengobservasi sifat-sifat, karakteristik, dan tentu saja kinerja baik personal maupun tim dalam bentuk gamifikasi. Poin diskusi umum yang ditekankan oleh para peserta adalah adanya kebutuhan akan pendekatan terkoordinasi agar dapat menangani banyaknya variabel dalam kegiatannya. Para peserta menyadari bahwa terdapat terlalu banyak informasi yang perlu dipahami oleh anggota tim. Mereka juga melihat bahwa terbatasnya waktu untuk menilai perubahan situasi. Agar keseluruhan tim dapat berhasil menyeimbangkan antara kecepatan dengan ketepatan, yakni dengan cara mereka harus mengalokasikan peran dan tugas dengan cepat dan efisien. Kegiatannya sukses besar baik bagi para penilai maupun bagi para peserta.