Tim mengidentifikasi komponen, mengambil peran membentuk lini produksi untuk memproduksi mainan untuk amal.
Di Toy Factory, tim diberikan tas berisi campuran dari beberapa bagian kayu yang harus mereka kombinasikan dan hias untuk menghasilkan berbagai macam mainan anak-anak berkualitas tinggi. Konsep tiga dimensi memandu peserta dalam proses yang rinci pada desain mainan. Pada tahap perencanaan, kelompok mengidentifikasi komponen, mengelola laju kegiatan, mengambil tanggung jawab individu dan membentuk lini produksi. Setelah diperiksa kualitasnya, mainan kemudian didekorasi secara kreatif.
Pada fase kedua pemikiran yang luar biasa kreatif diperlukan karena tim juga bertugas membuat permainan yang menarik dan mendidik menggunakan mainan yang baru dirakit. Akhir dari kegiatan yang menyenangkan ini memungkinkan setiap tim untuk tampil secara bergantian dan mendemonstrasikan kegiatan unik yang dapat memaksimalkan nilai mainan mereka.
Tim harus membuat jalur produksi dan kualitas sistem kontrol yang efisien untuk mencapai kepuasan pelanggan. Peserta tidak hanya mendapatkan wawasan tentang masalah layanan pelanggan, tetapi mainan yang dihasilkan memiliki dampak yang nyata bagi pelanggan - anak-anak yang membutuhkan. Peserta merasakan satu kesatuan karena mereka bekerja untuk tujuan sosial bersama. Baik dalam posisi berada di seminar ataupun di tempat kerja perusahaan, Toy Factory adalah pendekatan yang mudah untuk membangun tim yang menjunjung tinggi kesadaran masyarakat.
Mainan dan materi permainan semuanya akan disumbangkan ke badan amal, sekolah, atau rumah anak-anak setempat.
Terima kasih sudah menyarankan Toy Factory. Tidak hanya kami belajar lebih banyak tentang bekerja bersama dan menyesuaikan kembali sikap kami terhadap pelanggan tapi juga kami semua menyelesaikan acaranya dan merasa kami sudah melakukan sesuatu yang baik dengan membuat anak-anak yang butuh bantuan jadi tersenyum. Faktor hebat yang membuat tim kami merasa bahagia.